Rabu, 26 Desember 2018

Berkat Bimtek, Teh Menoreh Dikenal Hingga Mancanegara

Berkat Bimtek, Teh Menoreh Dikenal Hingga Mancanegara

Foto: 
Sukohadi memberikan penjelasan seputar agrowisata teh Menoreh

Beberapa bulan belakangan ini, sejumlah turis asing dari 22 negara menyambangi agrowisata kebun teh Menoreh di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kec. Samigaluh, Kulonprogo, Yogyakarta. Para turis menyaksikan secara langsung proses pengolahan teh hingga disajikan dalam cangkir mereka.    
 
 
Sukses agrowisata tersebut tak terlepas dari keikutsertaan para pengurus dan anggota Kelompok Tani Teh Menoreh dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi pascapanen dan pengolahan teh di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Kab. Bandung, pada 2018. Bimtek selama tiga hari ini diselenggarakan dengan kerjasama Ditjen Perkebunan, Kementan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi DIY, dan Pemkab Kulonprogo. Hasil kegiatan bimtek itu terlihat dari perkembangan yang ada di kawasan agrowisata kebun teh Menoreh.
 
 
Menurut Sukohadi, Ketua Kelompok Usaha Bersama, “Para turis sangat senang dan antusias dalam setiap edukasi yang dijelaskan Ketua Kelompok Tani teh Menoreh. Ini merupakan nilai tambah untuk kita. Ke depannya kita akan lebih meningkatkan lagi dari sisi edukasi,” jelasnya di lokasi agrowisata 22 Desember 2018.
 
 
Pria paruh baya yang biasa disapa Suko itu menambahkan, materi Bimtek mencakup teknis budidaya hingga pascapanen. Hasilnya menggembirakan, “Dulu hanya disetorkan ke perusahaan tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Sekarang, petani dengan membawa hasil panennya dapat membeli beras,” ungkapnya.
 
 
Tak hanya itu, kebun teh mereka yang indah menjadi destinasi wisata dan mereka pun sukses meraih predikat Kelompok Tani Berprestasi dalam rangka peringatan Hari Perkebunan ke 61 Tahun 2018. 
Sabrina Yuniwati
 
 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain