Jumat, 24 Desember 2021

Upaya Mempercepat Peningkatan Produksi & Produktivitas Sawit Nasional yang Berkelanjutan Menuju Indo

Upaya Mempercepat Peningkatan Produksi & Produktivitas Sawit Nasional yang Berkelanjutan Menuju Indo

Foto: 


Momen “Indonesia Emas” yang bertepatan dengan ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-100 di tahun 2045, pemerintah ingin menjadikan industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi bagi kesejahteraan rakyat.

 

Keberlanjutan menjadi kata kunci pengembangan industri kelapa sawit nasional ke depan dalam rangka memenuhi tuntutan pasar global sekaligus berkontribusi pada SDGs (Sustainable Development Goals).

 

Saat ini kebun sawit nasional mencapai 16,38 juta ha yang tersebar di 26 provinsi dengan luas sawit rakyat sekitar 6,94 juta ha. Berbagai tantangan dihadapi industri kelapa sawit nasional, yaitu produktivitas rendah, pemanfaatan produk samping kelapa sawit yang belum optimal, aspek legalitas dan perizinan kebun rakyat, hingga kampanye negatif terutama di Uni Eropa, serta potensi sumber daya untuk bioenergi yang belum tergarap optimal. 

Bagaimana upaya mempercepat peningkatan produktivitas sawit nasional yang berkelanjutan menuju Indonesia emas? SImak pemaparan para pembicara:

Prof. Dr. Bungaran Saragih M. Ec, Ketua Dewan Redaksi AGRINA 

Mula Putera, Subkoordinator Pengembangan Kawasan Tanaman Kelapa Sawit - Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian

Dr. Ir. Tungkot Sipayung, MS, Direktur Eksekutif PASPI

Dr. Ir. Gulat ME Manurung, MP, CAPO, Ketua Umum DPP APKASINDO

Agam Fatchurrochman,SE, MA, Wakil Sekjen GAPKI

 

 

 

 

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain