Selasa, 4 Oktober 2022

Kemajuan Revolusioner Teknologi Pakan dan Kesehatan Hewan untuk Pasar Asia

Kemajuan Revolusioner Teknologi Pakan dan Kesehatan Hewan untuk Pasar Asia

Foto: VICTAM
VICTAM Asia 2022, Health & Nutrition Asia 2022, serta GRAPAS Asia 2022 berlangsung serentak pada 7 - 9 September 2022

Pasar pakan ternak Thailand diprediksi mencapai US$11,968 juta pada 2026.
 
 
Pameran VICTAM Asia 2022, Health & Nutrition Asia 2022, serta GRAPAS Asia 2022 berlangsung serentak pada 7 - 9 September 2022 di IMPACT Hall 9-10 di Bangkok, Thailand. VICTAM International and VIV worldwide siap menyambut para pelaku, pemimpin industri, dan profesional global untuk mengeksplorasi ketiga pameran dagang tersebut. Lebih dari 400 peserta pameran menampilkan solusi terbaru dalam pakan ternak, nutrisi, genetik, teknologi penyakit dan kesehatan ternak, pengawasan, dan manajemen.
 
 
Aktivitas B2B
 
Ketiga pameran dagang ini diatur untuk kegiatan B2B yang penuh dengan aktivitas membangun jejaring, peluang bisnis, dan program konten yang kaya. Pertumbuhan istimewa terkait ruang dan jumlah peserta menekankan posisi kuat pameran sebagai platform khusus yang merilis teknologi dan inovasi terbaru di lapangan, bertemu dan berpadanan dengan rekan-rekan baru, memperluas koneksi jaringan, dan mencari beberapa produk terbaik yang tersedia di pasar Asia.
 
Alongkorn Ponlaboot, Penasihat Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand mengatakan, meningkatnya permintaan untuk makanan yang bersumber dari hewan akan menaikkan pasar pakan ternak. Di tahun 2020 nilai pasar pakan ternak di Thailand nyaris mendekati US$9.000 juta dan ini diproyeksi mencapai hampir US$12 ribu juta pada 2026, berdasarkan CAGR 4,2% selama periode perkiraan.
 
“Sebagai industri pangan masa depan di Thailand, pemerintah Thailand menyetujui rencana aksi pengembangan industri olahan pangan pada 2019-2027 dan dukungan pendanaan mencapai US$183 juta di 2020, dengan penilaian bahwa sektor swasta akan berkontribusi sekitar US$60 juta. Rencana itu bertujuan mengangkat Thailand menjadi hub pangan olahan di ASEAN dan salah satu dari 10 eksportir pangan utama ke pasar global pada 2027,” ujarnya.
 
Menurut Chayanon Kittayachaweng, Wakil Presiden Asosiasi Pakan Ternak Thailand, wilayah Asia Pasifik merupakan pasar produk-produk pakan ternak terbesar. Asia Tenggara menjadi produsen dan eksportir daging babi terbesar dunia. China merupakan pasar penting untuk produk-produk daging babi diikuti Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Filipina. Dia menambahkan, “Pasar pakan ternak Thailand senilai US$8,984 juta di 2020 dan ini diproyeksikan mencapai US$11,968 juta pada 2026, dengan CAGR 4,2% selama periode ramalan.”
 
 
Industri MICE
 
Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President Strategic Marketing and Business Development Thailand Convention & Exhibition Bureau (TCEB), Nichapa Yoswee menjelaskan, industri MICE (meetings, incentives, conferences, & exhibitions) tetap menunjang pendapatan negara meski dalam kondisi pandemi.
 
“Melalui tahun fiskal 2020 bahkan dengan pasang surut Covid, Thailand masih menjadi mengadakan lebih dari 10 juta wisatawan MICE, menghasilkan hampir US$1.700 juta pendapatan untuk negara. TCEB yakin bahwa tenaga kerja MICE yang berkualitas perlu dipersiapkan di tahap ini, tidak hanya untuk pasca-Covid-19 tetapi untuk mempromosikan industri MICE di seluruh Thailand secara efektif dalam jangka Panjang,” ucapnya.
 
Nichapa menegaskan, TCEB menyambut baik dan akan selalu menyediakan upaya terbaik untuk mendukung pameran-pameran yang diadakan oleh tim VICTAM dan VIV. “Pertunjukan-pertunjukan ini akan membuat sebuah tonggak baru untuk industri dan membuat standar untuk pameran peternakan di masa depan pada tahun 2023,” ia menambahkan.
 
Pameran penting tersebut diresmikan oleh para tokoh industri terkemuka, termasuk Alongkorn Ponlaboot; Nichapa Yoswee; Chayanon Kittayachaweng; Birgit Horn, Managing Director of VIV worldwide; VNU Europe; Panadda Kongma, Director of Agribusiness and Operations VNU Asia Pacific; Zhenja Antochin, Senior Event Manager VNU Europe; Joris Kaanen, Board of Director VICTAM; Sebas Van Ende, General Manager of VICTAM International; dan Phusit Sasitaranondha, Managing Director of Expolink Global Network Co. Ltd.
 
 
 
Windi Listianingsih

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain