Rabu, 12 April 2023

Kurangi Beras Patah Dengan Fungisida Wuz 325 SC

Kurangi Beras Patah Dengan Fungisida Wuz 325 SC

Foto: Nufarm


Untuk meningkatkan produktivitas padi, tanaman perlu diberi pupuk dan suplemen tapi juga dilindungi dari serangan penyakit utama.
 
 
Dalam rangka meningkatkan produksi padi nasional, pemerintah mengupayakan perbaikan paket teknologi budidaya dan pascapanen, peningkatan mutu intensifikasi dan luas areal tanaman, rehabilitasi lahan serta ekspansi lahan sawah baru. Sementara petanimengikuti cara-cara budidaya yang dianjurkan,seperti implementasi sistem tanam jajar legowo, penggunaan benih unggul berkualitas serta pemilihan dan aplikasi pupuk dan pestisida yang tepat.
 
 
Empat Penyakit Utama
 
Selain itu, berbagai faktor penghambat produksi yang umum dihadapi petani, misalnya serangan cendawan Pyculariaoryzaatau dikenal umum dengan penyakit blas.Bila tidak diantisipasi sejak awal, penyakit ini bisa menurunkan produksi hingga 80%.
 
Macam-macam penyakit utama yang diwaspadai dapat menurunkan hasil panen padi diantaranya penyakit blas (Pyricularia oryza), kresek(Xanthomonas oryzae), busuk batang (Helminthosporium sp.), dan hawar pelepah (Rhizoctonia solani). Pertanyaan yang seringkali muncul adalah “fungisida apa yang paling ampuh dan tepat untuk mengendalikan penyakit-penyakit tersebut dan meningkatkan hasil panen?”.
 
Nufarm dengan produk fungisida WUZ 325 SC masih menjadi yang terbaik dan terbukti ampuh mengendalikan penyakit utama pada tanaman padi serta mampu meningkatkan hasil panen padi. WUZ 325 SC adalah fungisida majemuk yang bekerja secara sistemik dengan bahan aktif Azoksistrobin 200 g/L dan Difenokonazol 125 g/L.
 
 
WUZ 325 SC
 
Kerjasama kedua bahan aktif ini (azoksistrobin dan difenokonazol) mampu  melindungi dan mengendalikan serangan patogen di seluruh bagian tanaman padi. Patogen utama yang dikendalikan adalah P.oryzae, X.oryzae, Helmintosporium sp., dan Rhizoctonia sp. Dalam pemakaiannya, WUZ 325 SC juga dapat dicampur dengan ZPT seperti Gibgro 10 SP atau Gibgro 20 SP. Rekomendasi konsentrasi penggunaan adalah 1 ml/liter air.
 
Selain biaya aplikasi Wuz 325 EC yang lebih hemat Rp15.000/ha, petani padi juga merasakan manfaat lain:
 
  1. Mampu mengendalikan patogen Pyricularia oryzae yang menyebabkan penyakit blast, baik pada daun maupun pada batang padi,
  2. Daun bendera lebih hijau sampai 80 HST,meningkatkan kadar klorofil daun danmeningkatkan fotosintesis di daun serta memacu penyerapan pupuk nitrogen,
  3. Pada umur >75 HST, walaupun daun benderanya berwarna hijau, tetapi gabah sudah menguning,
  4. Butir gabah lebih padat dan bernas,
  5. Kualitas beras menjadi lebih baik. Persentase beras patah kurang 3%.

 

Penggunaan fungisida WUZ 325 SC dan GibGro 10 SP/GibGro Panen 20 SP adalah Resep Ajaib yang ditawarkan Nufarm Indonesia dalam meningkatkan produktivitas padi sampai 20%.
 
 
 
 
Adv

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain