Minggu, 12 Nopember 2023

Inovasi sebagai Sumber Pertumbuhan Baru Industri Sawit

Inovasi sebagai Sumber Pertumbuhan Baru Industri Sawit

Foto: Dok. Pribadi
Bungaran Saragih - biaya produksi minyak sawit meningkat lebih cepat dari kenaikan harga minyak sawit

“Keberhasilan industri sawit menjadi minyak nabati utama dunia selama inidiperoleh dengan memanfaatkan sumberdaya alam dankelimpahan sumberdaya manusia yang belum kreatif atau dikenal sebagai factor-driven. Pertumbuhan produksi minyak sawit dengan factor-drivensangat terbatas sehingga diperlukan inovasi berkelanjutan dari hulu ke hilir,” ungkap Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec., Menteri Pertanian periode 2000-2004, saat diwawancara AGRINA.
 
 
Apa yang dimaksud dengan factor-driven dan kekurangannya?
 
Pertumbuhan produksi minyak sawit yang dihela sumberdaya alam memiliki keterbatasan dan relatif tidak berkelanjutan. Jika areal meningkat dan tenagakerja tersedia,maka produksi minyak sawit juga meningkat. Sebaliknya jika perluasanareal terhenti dan tenaga kerja langka, maka pertumbuhan produksi minyak sawit jugajalan ditempat bahkan cenderung menurun.
 
Saat ini, perkebunan sawit kita, juga Malaysia, berada pada kondisi keterbatasan ekspansi karena keterbatasan lahan. Apalagi cara perluasanareal kebun sawit untuk meningkatkan produksi menghadapi tantangan baru dari masyarakat internasional.
 
Selain keterbatasan lahan, perkebunan sawitjuga sedang menghadapi kelangkaan tenaga kerja akibat pergeseran preferensi bekerja dan fenomena backward bending supply curve of labor. Ketersediaan tenaga kerja untuk pemupukan, penyiangan, dan pemanenan yang sebelumnya mudahdiperoleh dengan upah relatif murah, saat ini dan kedepan akan semakin langka dan mahal sehingga berdampak pada penurunan produktivitas minyak sawit dalam 10 tahun terakhir.
 
Selain produktivitas cenderung stagnan dan menurun, biaya produksi minyak sawit meningkat lebih cepat dari kenaikan harga minyak sawit. Dalam 10 tahun terakhir, biaya produksi minyak sawit naik sekitar 7%,  sementara harga CPO hanya naik sekitar 4%per tahun.
 
 
 
Untuk naskah selengkapnya silakan baca Majalah AGRINA Edisi 353 terbit November 2023 atau dapatkan majalah AGRINA versi digital dalam format pdf di Magzter, Gramedia, dan Myedisi.

 

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain